Ramai-Ramai Buru Tikus Agar Petani Sukoharjo Tak Pakai Jebakan Listrik
Dilansir dari solopos.com Sukoharjo - Anggota Polres Sukoharjo bersama Kodim 0726 membantu kelompok tani (Gapoktan) Gayam memburu hama tikus di daerah Gayam, Sukoharjo, Rabu (19/01/2022). Kegiatan tersebut dijadikan sarana sosialisasi kepada petani agar tidak menggunakan jebakan listrik untuk membasmi hama tikus.
Wakapolres Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo, mengatakan sosialisasi yang dilakukan adalah mengajak petani mengutamakan menggunakan cara manual atau cara alami untuk mengendalikan hama tikus. Hal ini lantaran lantaran jebakan listrik dinilai sangat berbahaya dan berpotensi memunculkan korban jiwa.
"Sudah diketahui bersama-sama banyak sekali korban meninggal karena jebakan listrik yang asalnya ditujukan untuk mengendalikan hama. Sehingga kami ikut membantu gropyokan tikus ini untuk memberitahu lebih baik menggunakan cara manual dan aman daripada jebakan listrik yang berbahaya," beber dia.
Wakapolres juga menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk pendampingan dari Polri gina membantu persoalan petani dan kami harapkan bisa menjadi semangat bagi para petani meningkatkan mutu hasil panen," beber dia.
Kepala Distankan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan kegiatan gropyokan tikus secara masif perlu dilakukan untuk mengendalikan hama tikus. Diharapkan, memalui kegiatan tersebut dapat membuat Sukoharjo menjadikan Kabupaten terbesar dalam program pertanian IP400.
Perwakilan Gapoktan Gayam, Suyatmo, mengatakan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polres Sukoharjo. Dia berharap gropyokan tikus dapat membantu melancarkan pertanian lantaran hama yang terkendali.
"Semoga kegiatan pengendalian hama dari Polres sukoharjo tidak berhenti disini dan terus berlanjut. kami sangat berterima kasih atas bantuan ini," ucap dia.
Subscribe Our Newsletter
0 Response to "Ramai-Ramai Buru Tikus Agar Petani Sukoharjo Tak Pakai Jebakan Listrik"
Post a Comment