4 Fakta kecelakaan Di Gemolong Sragen: Mobil Ambyar Dihantam KA
Kecelakaan bermula ketika Anisa menemudikan mobilnya dari arah Gemolong. Saat menyeberang perlintasan KA di Ngebuk, tiba-tiba mobilnya mogok. bersamaan dengan itu, muncul kereta api melaju dari arah Sumberlawang menuju Solo.
Sopir Lompat
Anisa merasa panik langsung keluar dari mobilnya dan menjauhi lokasi. Ia Selamat dari kecelakaan itu. Namun, ia harus merelakan mobil itu dihantam si ular besi hingga reingsek dan tidak terbentuk.
"Mobilnya terseret sekitar 10 meter. kondisi ringsek di bagian depan dan belakang. Mobil itu terdampar di parit," ujar Supangat Suharyono, sopir ambulans Layanan Umat Nu Cabang Miri, saat dihubungi solopos melalui telepon.
Mobil Rental
Siapa sangka ternyata mobil Honda Mobilio yang dikemudikan Anisa Dwi Sintawati, 18, merupakan mobil rentalan. Mahasiswi asal Dukuh Karanganyar RT 008, Desa Brojol, Kecamatan Miri Sragen, membawa mobil rentalan dari Plupuh menuju Miri.
Baru Bisa Nyetir
Fakta lain yang terungkap adalah Anisa baru berusia 18 tahun diketahui baru bisa mengemudikan mobil. Sekedar catatan, salah satu syarat mendapatkan SIM A minimal berusia 17 tahun.
Diduga Anisa belum mahir mengemudikan mobil rentalan itu sehingga terjadi mati mesin tepat di perlintasan KA tanpa palang tersebut.
"[Dia] belum lama mengemudikan mobil," terang Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra.
Sopir Selamat Tanpa Luka
Anisa selamat dari kecelakaan dalam kondisi tanpa luka sedikit pun meski Honda Mobilio yang dikemudikannya ringsek tidak berbentuk akibat dihantam KA Gemolong, Sragen. Kecelakaan antara antara mobil dan KA penumpang itu terjadi di persimpangan tanpa palang, Ngebuk, Gemolong, Sragen pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Subscribe Our Newsletter
0 Response to "4 Fakta kecelakaan Di Gemolong Sragen: Mobil Ambyar Dihantam KA"
Post a Comment